Ketum Kornas Ganjarist, Eko Kuntadhi Gelar Acara “Ngopi Bareng” bersama relawan Ganjarist Jawa Barat dan kalangan milenial kota Bandung
By Admin
nusakini.com - Bandung - Mengusung tema “Cerdas Bermedia Sosial Bisa Menghasilkan di Masa Pandemi”, ini berlangsung di cafe D.”Rio CoFee, Taman Cipadung Indah, Bandung Jawa Barat, Jumat (21/1/2022).
“Dalam berinternet terdapat dampak positif internet yaitu, membantu anak belajar mengeksplorasi, melatih kognitif, meredakan ketegangan atau memberi hiburan, dan berafiliasi dengan teman sebaya”, ujar Eko yang juga dikenal sebagai pegiat Media Sosial.
Selain dampak positif, kata Eko, terdapat dampak negatif yang dapat terjadi ketika menggunakan internet berlebihan seperti mengganggu kehidupan keluarga, pekerjaan, pendidikan, tidur, hobi serta hubungan sosial.
“Namun manfaat media sosial juga banyak seperti untuk sarana konektivitas dan komunikasi, untuk akses informasi pengetahuan dan edukasi, alamat dan pemetaan, kemudahan bisnis dan sarana hiburan,” tutur Eko kuntadhi.
Eko memaparkan keamanan anak di dunia maya penting untuk dilindungi oleh orang tua seperti:
1. Batasi waktu berinternet
2. Manfaatkan fitur perlindungan teknologi
3. Beritahu anak berinternet yang aman
4. Jaga data pribadi anak di internet
5.Berkomunikasi dengan terbuka
6. Dampingi anak berinternet
7. Berikan anak ruang untuk berekreasi
“Di masa pandemi saat ini media sosial menjadi bahan utama bagi masyarakat Indonesia, mereka menampilkan skill khusus dengan bermedia sosial, ada yang menyalurkan bakatnya, sebagai media promosi, maupun hiburan,” tuturnya.
Namun dibalik kecanggihan teknologi sekarang, kita harus berhati-hati dalam menggunakannya, banyak dampak-dampak negatif pada internet. Contohnya kecanduan. Masyarakat terkadang lupa waktu untuk melakukan kegiatan yang lebih penting akibat kecanduan dengan internet,” imbuhnya.
Kini manusia mengadapi dunia yang berubah cepat. Generasi baru telah lahir menggantikan peran generasi yang akan datang dan milenial.dan para deklarator Ganjaris yang telah terbentuk sekarang ini lebih optimis dan lebih bisa bekerja lebih baik.
“Fenomena di era digital saat ini hampir semua masyarakat menggunakan media sosial aktif, mereka hanya bisa hidup tanpa ponsel paling lama hanya tujuh menit saja. Kemudian, mereka menggunakan ponselnya kembali dengan mengakses internet dengan rata-rata delapan jam perharinya. Maka dari itu berdampak pada minta baca masyarakat yang semakin menurun,” jelasnya.
Eko menambahkan bahwa media sosial bisa menghasilkan di masa pandemi ini. “Bila dikelola dengan kreatif dan mampu membangun brand yang terpercaya maka bermedia sosial bisa menghasilkan income yang lumayan”, pungkasnya. (*)